Author Guidelines
Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia dengan jumlah 4000 – 5000 kata, termasuk tubuh teks, tabel, gambar, catatan, dan daftar pustaka. Naskah dikirim dalam bentuk berkas yang dibuat dengan menggunakan piranti lunak pengolah kata (Microsoft Word, Open Office). Tidak diperkenankan mengirimkan berkas yang tidak dapat diubah (format PDF).
Jenis Huruf dan Ukuran Kertas
Jenis huruf dalam artikel ini adalah CentSchbkCyrill BT, ukuran 12pt (kecuali judul artikel). Sedangkan ukuran kertas adalah A4, dengan margin atas 2,5 cm, margin bawah 2,5 cm, margin kiri 3 cm, dan margin kanan 2,5 cm.
Tehnik Pengutipan
Pengutipan dilakukan dengan menggunakan catatan kaki dengan format Thurabian 8th edition.
Judul Artikel
Judul artikel ditulis dengan huruf besar pada setiap kata, rata tengah, dengan ukuran huruf 15 pt bold.
Nama Penulis, Afiliasi, Dan Alamat Korespondensi
Nama penulis dengan ukuran huruf 12 pt, sementara afiliasi, dan alamat korespondensi ditulis secara berturut-turut dalam tiga baris dengan ukuran huruf 11 pt, rata tengah. Nama penulis dan alamat korespondensi ditulis dalam cetak tebal. Alamat korespondensi juga ditulis dalam cetak miring. Apabila ada lebih dari satu penulis, maka nama penulis kedua dan selanjutnya di tulis dalam baris di bawahnya.
Abstrak
Untuk artikel berbahasa Indonesia abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Sedangkan artikel berbahasa Inggris abstrak cukup dalam bahasa Inggris saja. Abstrak dalam Bahasa Inggris ditulis dengan style miring. Abstrak ditulis rata kanan kiri dengan spasi tunggal, ukuran font 11 pt, sebanyak 100 - 250 kata. Abstrak harus seringkas mungkin dalam saatu paragraf, memuat tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan hasil-hasil temuan yang diperoleh serta kesimpulan.
Kata Kunci
Kata kunci adalah daftar kata-kata yang terdapat pada Abstrak yang merefleksikan penelitian, dipisahkan oleh koma (,)
Pendahuluan
Pendahuluan ditulis rata kanan kiri spasi 1,5. Pendahuluan harus berisi (secara berurutan) latar belakang umum, kajian literatur terdahulu (state of the art) sebagai dasar pernyataan kebaruan ilmiah dari artikel, pernyataan kebaruan ilmiah, dan permasalahan penelitian atau hipotesis. Di bagian akhir pendahuluan harus dituliskan tujuan kajian artikel tersebut. Di dalam format artikel ilmiah tidak diperkenankan adanya tinjauan pustaka sebagaimana di laporan penelitian, tetapi diwujudkan dalam bentuk kajian literatur terdahulu (state of the art) untuk menunjukkan kebaruan ilmiah artikel tersebut.
Metode Penelitian
Metode penelitian ditulis rata kanan kiri spasi 1,5. Metode yang digunakan dalam pemecahan permasalahan seperti metode kualitatif, metode kuantitatif, metode studi pustaka, maupun metode tafsir. Metode yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut harus dijelaskan secara terperinci disertai dengan tahapan-tahapan dalam penelitian yang dilakukan.
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan ditulis rata kanan kiri spasi 1,5. Hasil dan Pembahsan berisi hasil-hasil temuan penelitian dan pembahasannya. Tuliskan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan harus ditunjang oleh data-data yang memadai. Hasil-hasil penelitian dan temuan harus bisa menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian di bagian pendahuluan. Lakukan juga diskusi atau pembahasan terhadap hasil yang ditemukan dengan cara membandingkan pendapat, pandangan, atau temuan penelitian yang sudah ada, baik yang kontradiktif maupun yang sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan di atas. Jika pada bagian hasil dan pembahasan membutuhkan uraian sub-sub bagian, maka penulisan sub judulnya harus menggunakan format huruf besar di setiap awal kata, kecuali konjungsi, seperti ditunjukkan berikut ini.
Jika ada temuan penelitian yang ingin diuraikan atau dijelaskan secara detail.
Sub-bagian dari Hasil dan pembahasan
Jika ada poin khusus atau detail yang ingin dijelaskan yang merupakan bagian dari Hasil Temuan.
Kesimpulan
Kesimpulan ditulis rata kanan kiri spasi 1,5. Kesimpulan menggambarkan jawaban dari hipotesis dan/atau tujuan penelitian atau temuan yang diperoleh. Kesimpulan bukan berisi perulangan dari hasil dan pembahasan, tetapi lebih kepada ringkasan hasil temuan seperti yang diharapkan di tujuan atau hipotesis. Saran menyajikan hal-hal yang akan dilakukan terkait dengan gagasan selanjutnya dari penelitian tersebut. Kesimpulan disajikan dalam satu paragraf.
Daftar Pustaka
Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam artikel harus didaftarkan di bagian Daftar Pustaka. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-pustaka acuan yang berasal dari sumber primer (jurnal ilmiah dan berjumlah minimum 60% dari keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10 (sepuluh) tahun terakhir. Setiap artikel paling tidak berisi 10 (sepuluh) daftar pustaka acuan. Penulisan Daftar Pustaka sebaiknya menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley, Zotero, dsb.
Naskah yang diserahkan pertama kali di-review oleh editor dan harus bebas dari isi plagiarisme, batas maksimum kesamaan adalah 20%. Naskah yang diserahkan akan dievaluasi, apakah cocok dengan focus dan scope jurnal atau memiliki kelemahan metodologis utama. Setiap naskah yang dikirimkan akan di-review oleh reviewer. Reviewer tidak mengenali identitas para penulis, dan penulis juga tidak mengenali identitas reviewer (metode review yang digunakan adalah double-blind). Proses review akan mempertimbangkan kebaruan, objektivitas, metode, dampak ilmiah, kesimpulan, dan referensi. Komentar reviewer kemudian dikirim ke penulis korespondensi untuk ditindaklanjuti dan ditanggapi sesuai keperluan. Keputusan yang disarankan akan dievaluasi dalam rapat dewan editorial. Setelah itu, editor akan mengirimkan keputusan akhir kepada penulis yang bersangkutan.