KECERDASAN MAHASISWA TEOLOGI UNTUK MELAYANI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Authors

  • 1Kezia Indianti Ruhama Mahasiswa STT Ebenhaezer Tanjung Enim
  • Ferdinan Pasaribu Asst. Dosen STT Ebenhaezer Tanjung Enim

Keywords:

Intelligence, Student theology, Industrial, Revolution 4.0

Abstract

Abstract

Indonesia has been in the life of the industrial revolution 4.0, where human life is getting easier. Technologies created by humans can replace human positions in doing work. Students of theology must be able to find and develop their potential to adapt to today's life. The challenges and demands of the given era must also be faced. By looking at the negative impacts given by the times and technology, individuals who have standards are needed to survive in the era of the industrial revolution 4.0. Theology students must really prepare themselves to serve in the 4.0 era because it is not an easy thing to deal with. The method used is a qualitative-descriptive method, the author describes and analyzes life in era 4. 0 and the possibilities that will occur in the future. The results of the study found that theology students need to prepare themselves to serve in the 4.0 era by developing intellectual intelligence and skill development in the IT field, developing emotional intelligence, and spiritual intelligence.

 

Abstrak

Indonesia telah berada dalam kehidupan revolusi industri 4.0, di mana kehidupan manusia semakin dipermudah. Teknologi-teknologi yang diciptakan manusia dapat menggantikan posisi manusia dalam melakukan pekerjaan. Mahasiswa teologi harus bisa menemukan dan mengembangkan potensi dalam dirinya untuk beradaptasi dengan kehidupan saat ini. Tantangan dan tuntutan zaman yang diberikan pun harus dihadapi. Dengan melihat dampak-dampak negative yang diberikan oleh perkembangan zaman dan teknologi, dibutuhkan individu yang memiliki standar-standar untuk tetap bisa bertahan di era revolusi industri 4.0. Mahasiswa teolgi harus benar-benar mempersiapkan diri untuk melayani di era 4.0 karena itu bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif, penulis mendeskripsikan dan menganalisis kehidupan di era 4.0 dan kemungkinan- kemungkinan yang akan terjadi di masa depan. Hasil penelitian ditemukan bahwa mahasiswa teologi perlu mempersiapkan diri untuk melayani di era 4.0 dengan mengembangkan kecerdasan intelektual dan pengembangan skill di bidang IT, mengembangkan kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual.

Downloads

Published

2022-03-08